Shofi'is Blog

PENGUNJUNG BLOG YANG TERHORMAT, APABILA INGIN MENGUTIP INFORMASI ATAUPUN ARTIKEL DARI BLOG INI DIMOHON UNTUK MECANTUMKAN BLOG INI SEBAGAI SUMBER ACUAN ATAU REFERENSI, TERIMAKASIH

Selasa, 29 November 2011

HERMAN WILLEM DEANDELS, NAPOLEON DARI BATAVIA

Bangsa Indonesia sudah mengalami penderitaan yang cukup lama. Penderitaan tersebut tidak lain disebabkan oleh penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Belanda selama 3,5 abad. Dalam penjajahannya, bangsa Belanda memberlakukan penduduk Indonesia dengan sewena-wena. Mereka ingin mengeksploitasi segala apa yang ada di Indonesia. Para pemimpin-pemimpin yang dikerahkan oleh Belanda sangatlah kejam, rakus dan tamak. Mereka sangat licik, mereka ingin memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dari kepemimpinan tersebut serta menghindari segala kerugian dengan tidak memperhatikan nasib kaum penduduk pribumi Indonesia.
            Herman Willem Deandels adalah salah satu contoh figur jenderal yang memerintah dengan semena-semena. Dia bergabung menjadi salah satu perwira komandan legiun dalam “Legiun Batavia” yang dibentuk oleh ribuan orang Belanda yang terbuang dari kampung halaman mereka oleh kontrarevolisi 1787 yang dikontrol Prusia dengan tetara revolusi. Pada saat itu, tahun 1793 Republik Belanda mengikuti contoh Britania Raya dengan terjun dalam perang menentang Perancis yang revolusioner.
            Ketika terjadi berbagai ketimpangan ekonomi di Jawa yang, kemudian jenderal yang memimpin di pulau Jawa tidak lagi mendapat kepercayaan lagi oleh pemerintah. Pada waktu itu yang menjadi jenderal adalah Gubernur Jenderal Wiese. Kemudian melihat berbagai masalah yang ditimbulkan akibat kepemimpinan Gubernur Jenderal Wiese, Herman Willem Deandels pun diangkat sebagai penggantinya. Deandels tidak pernah tinggal di Timur, tetapi tampaknya dia jenis orang yang cocok untuk membersihkan Batavia yang busuk dan kotor,. Deandels merupakan orang baru yang berdiri diluar klik dan gang, yang tahu apa yang ia inginkan dan bertangan besi.
            Deandels tumbuh menjadi perwira diktator model Napoleon. Dia masih bicara dalam ungkapan-ungkapan matang bahasa revolusioner, tapi baginya semua itu sudah jadi slogan tanpa makna. Deandels tiba di pelabuhan Banten pada tahun 1808. Begitu ia tiba, ia segera mengambil keputusan untuk meninggalkan Batavia dan pindah ke Buitenzorg. Raja louis memberikannya kekuasaan yang luar biasa, sehingga ia terbebas dari Dewan Hindia. Dengan kekuasaan tersebut kemudian Deandels segera mereorganisasi Dewan Hindia tersebutdengan memberikan Dewan penasehat saja. Kemudian dia mulai memberantas korupsi, menghancurkan dan membangun kembali administrasi, membangun jalan dan benteng. Dia mengerjakan semua itu dengan menganggap dirinya sebagai diktator.
            Dalam bidang hukum, dia juga melakukan reorganisasi, seperti memisahkan kelompok penduduk yang berbeda dalam urusan peradilan. Dia memberikan setia kabupaten, dan diatas kabupaten, setiap prefektorat, pengadilannya sendiri yang terdiri atas orang Indonesia dengan dua anggota orang Eropa di pengadilan-pengadilan prefektorat. Dalm pemerintahannya, Deandels mempunyai pandangan yang terlalu berlebihan tentang kedudukan dan kekuasaannya. Dia seenaknya mengabaikan perjanjian dagang yang disepakati oleh wakil Hindia Timur di Amerika Serikat dan telibat dalam konflik pribadi dengan beberapa pejabat utama di Jawa.
            Dia melakukan hal-hal yang dia larang keras dilakukan oleh bawahannya. Meskipun dia memeroleh yang sangat besar dalam pemerintannya, namun dia masih merasa belum puas. Dia sangat kikir da serakah. Dia menganggap gajinya masih rendah dibandingkan apa yang telah ia lakukan kepada bangsa. Kemudian dia merampas tempat peristirahatan Buitenzorg yang akan dijual kembali pada pemerintah. Dalam transaksi ini dia memperoleh keuntungan yang cukup besar. Dia mengangga kedudukan dirinya berada diatas hukum yang kemudian menyebabkan kejengkelan orang Belanda maupun Jawa. Dia juga tidak mau mengadakan kerja sama jika kerja sama tersebut tidak menguntugkan diri. Sikap Deandles yang seperti ini juga menimbulkan rasa kebencian oleh para Raja Jawa.
            Dalam kehidupan sehari-hari, kompeni menghormati para Raja. Akan tetapi, Deandels bertentangan dengan hal tersebut. Ia membuang jauh-jauh aturan tersebut. Dia beranggapan bahwa aturan tersebut akan membuat semakin naiknya harga diri para raja, sedangkan hak-hak Belanda akan keropos. Karena dia tidak menghormati para Raja, Dia juga tidak menghormati perjanjian-perjanjian yang ada. Deandels menuntut Sultan Banten untuk mengerahkan tenaga sebanyak-banyaknya untuk memperkuat benteng di sepanjang pantai Selat Sunda.
            Penderitaan bangsa Indonesia tidak cukup disini saja. Sifat kejam Deandels yang menginginkan segala yang ada di Indonesia kemudian disalurkan dengan adanya “Tanam Paksa”. Dia memaksa para petani untuk menanam kopi, namun para petani tersebut tidak dibayar. Hal ini dilakukan untuk memungut pajak dari para petani miskin. Selain tanam paksa, Deandels juga menyuruh melakukan penyerahan paksa kopi oleh para petani kepada negara. Deandels memperkirakan langkah ini akan mengurangi jumlah hari dimana setiap orang harus bekerja di perkebunan, tapi pada saat yang sama dia menambah jumlah pohon kopi. Dia juga menyuruh kerja rodi kepada para penduduk untuk membuat jala raya dari Banten Barat sampai Pasuruan di Timur.
            Deandels memang peniru revolusi Perancis dan Napoleon. Gubernur Jenderal yang diktator ini yang telah membuat keadaan ekonomi di Jawa menjadi kacau, mempunyai alasan utama kehadirannya di Jawa adalah keadaan parah pertahanan koloni. Akhirnya Napoleon memutuskan untuk memulangkan Deandels dan kemudian menggantikannya dengan orang yang bersifat moderat. Dia mengirim Jan Willem Jansens, yang sebelumnya telah menjadi Gubernur provinsi Cape Colony. Setelah tiba di Jawa, hal sama dialaminya oleh Jan Willem Jansens.

Sumber : Vlekke, Bernard H.M. Nusantara, Sejarah Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia

1 komentar:

  1. hhhhhhhhmmmmmpg aQ minta itu fotonya bukan penjelasanyaaaaaaaaaaaaaaa

    BalasHapus

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com