Shofi'is Blog

PENGUNJUNG BLOG YANG TERHORMAT, APABILA INGIN MENGUTIP INFORMASI ATAUPUN ARTIKEL DARI BLOG INI DIMOHON UNTUK MECANTUMKAN BLOG INI SEBAGAI SUMBER ACUAN ATAU REFERENSI, TERIMAKASIH

Selasa, 14 November 2017

Wow! Ayah dari Kevin Liliana Ini Sangat Ganteng Loh! Hott Daddy Nih

Ayah dari Miss Internasional 2017 ternyata sedap dipandang dan memiliki hobi bersepeda.
Wakil Indonesia di ajang Miss Internasional  2017,Kevin Liliana sukses menyabet gelar juara.
Berjuang dalam masa karantina selama kurang lebih 3 minggu, Kevin Liliana mampu memberikan hasil luar biasa.
Wanita cantik ini sukses dinobatkan menjadi Miss Internasional 2017 pada Selasa (14/2017).
Siapa sangka ternyata sang ayah, Eddi Foe ternyata memiliki aura yang masih muda.
Selain itu hot daddy ini juga senang bersepeda.
Eddie kerap mengunggah aktivitas bersepeda ke akun Instagramnya.
Tak heran jika Kevin Liliana memiliki paras yang sangat cantik, ternyata sang ayah memiliki paras tampan dan pandai menjaga kesehatan.
Eddi Foe memiliki bisnis konstruksi dan interior.
Cewek-cewek, jangan klepek-klepek ya lihat ketampanan ayah Miss Internasional ini, karena dia sudah berkeluarga.


Sumber: BolaSport.com

Sabtu, 14 Mei 2016

KONSEP DAN FUNGSI MARITIM

Negara Indonesia yang memliki gugusan pulau-pulau yang tersebar dari Sabang sampai Marauke atau sebaliknya aerta posisi strategis yang dimiliki oleh Indonesia, yakni berada pada jalur pelayaran dan perdagangan laut internasional antara dunia Barat dan Timur pun menjadi penanda sebuah negara bahari.  Mengacu pada kondisi faktual mengenai posisi geografis Indonesia tersebut, mengisyaratkan bahwa negara yang notabene kaya akan sumber daya alam ini menjadi bagian penting dari aktivitas pelayaran dan perdagangan dunia internasional. Bahkan gugusan pulau-pulau yang dimiliki, dapat disatukan oleh aktivitas laut dalam bentuk pelayaran dan perdagangan antar pulau. Hal ini sekaligus merubah paradigma lama yang cenderung keliru menganggap laut adalah pemisah, menjadi pandangan baru yakni laut itu berfungsi menghubungkan antara satu tempat dengan tempat lainnya. Hal tersebut menjadikan konsep maritim dan fungsi maritim memiliki peran yang penting bagi negara Indonesia.
A.      Konsep Maritim
Laut, kelautan, pulau, dan kepulauan tentu tak lepas dari istilah maritim. Konsep maritim merupakan sebuah konsep yang mengkaji segala sesuatu yang berhubungan dengan perkembangan aktivitas manusia dibidang kelautan. Konsep maritim tak lepas dengan adanya sejarah maritim karena sebuah negara maritim tentu mempunyai proses sejarah yang panjang sehingga menjadikan negara tersebut memiliki gelar negara maritim. Seperti halnya dengan gelar maritim yang melekat pada negara Indonesia.
Sejarah maritim adalah salah satu bidang sejarah yang khusus mengkaji segala sesuatu yang berhubungan dengan perkembangan aktivitas manusia di bidang kelautan. Secara umum sejarah maritim mencakup seluruh aspek kelampauan aktivitas manusia yang berhubungan dengan kelautan atau kemaritiman seperti pelayaran, perdagangan, perikanan, teknologi navigasi, perkapalan, budaya pesisir, perompakan, angkatan laut, dan sebagainya.[1]
            Konsep maritim dapat dilihat dengan adanya julukan negara Indonesia sebagai negara kepulauan dan negara bahari. Kedua julukan tersebut kelihatannya sama, namun ternyata berbeda.
Negara Kepulauan
            Negara kepulauan merupakan negara yang wilayah utamanya adalah pulau-pulau (atau sekumpulan pulau) yang dipisah-pisahkan oleh laut. Konsep maritim tak lepas dari negara kepulauan, Indonesia sebagai negara kepulauan atau archipelago state memiliki pengertian yang luas, tidak hanya sekumpulan pulau, tetapi lebih tepat apabila disebut “a body of water dotted by Island”, bahkan ada yang menyebutnya “a maritime continent”. Seluruh peri kehidupan di kepulauan itu berciri maritim, yaitu perikehidupan yang memanfaatkan laut sebagai sumber hidupnya. Sumberdaya laut dari sudut ekonomi mempunyai keunggulan komparatif, sedangkan posisinya dapat menjadi keunggulan kompetitif.[2]
            Kata archipelago sering diterjemahkan sebagai ‘kepulauan’ yaitu kumpulan pulau-pulau yang dipisahkan oleh permukaan air laut, namun demikian sesungguhnya ada perbedaan yang fundamental antara kepulauan dan archipelago. Kepulauan adalah kumpulan pulau-pulau, sedangkan istilah archipelago berasal dari bahasa Latin archipelagus yang berasal dari kata archi yang berarti utama dan pelagu yang berarti laut, sehingga memiliki arti ‘laut utama’. Istilah ini mengacu pada laut Tengah pada masa Romawi, oleh sebab itu makna asli dari kata archipelago buan merupakan kumpulan pulau tetapi laut, yang disana terdapat sekumpulan pulau.[3]
Negara Bahari
            Negara bahari adalah negara yang wilayah utamanya adalah laut, pada laut tersebut terdapat sekumpulan pulau. Disini fungsi laut bukan sebagai pemisah tetapi sebagai penghubung. Sebagai negara bahari, Indonesia tidak hanya memiliki satu laut utama tetapi paling tidak ada tiga laut utama yang membentuk Indonesia sebagai sea system yaitu Laut Jawa,Laut Flores dan Laut Banda.
            Secara teoritis, laut dengan segenap kekayaan yang terkandung di dalamnya merupakan anugerah modal terbaik bagi umat manusia yang dapat digunakan untuk mewujudkan cita-cita kesejahteraan dan kejayaan bangsa dan negaranya. Budaya pemanfaatan laut untuk tujuan tersebut telah cukup berkembang pesat serta telah banyak melahirkan konsepsi dan strategi baru dalam bentuk berbagai rekayasa teknologi kelautan.[4]

Potensi Ekonomi
            Konsep maritim juga tak lepas dari potensi ekonomi, maritim mampu menghasilkan potensi ekonomi yang mampu menopang kehidupan negara. Kepulauan Indonesia yang terletak diantara Benua Asia dan Australia merupakan kawasan kepulauan terbesar didunia yang memiliki letak strategis sebagai dalam jalur perdagangan internasional. Sebagai kawasan perairan, Indonesia memiliki potensi ekonomi maritim yang luar biasa baik dari segi kekayaan alamiah (biota laut, pertambangan, perkebunan di hinterland dan sebagainya), posisi geografis yang strategis, maupun dukungan nilai-nilai bahari.[5]
Konsep Negara Maritim
            Pemahaman Negara Maritim. Diawali dengan Deklarasi Djoeanda pada tanggal 13 Desember 1957, yang kemudian ditindak lanjuti dengan adanya konsep wawasan nusantara, UU No 4/60 tentang Perairan dan UNCLOS 1982. Isi Deklarasi "Bahwa segala perairan di sekitar, di antara dan yang menghubungkan pulau-pulau yang termasuk dalam daratan Republik Indonesia, dengan tidak memandang luas dan lebarnya, adalah bagian yang wajar dari wilayah daratan Negara Republik Indonesia dan dengan demikian merupakan bagian daripada perairan pedalaman atau perairan nasional yang berada di bawah kedaulatan Negara Republik Indonesia. Penentuan batas laut 12 mil yang diukur dari garis- garis yang menghubungkan titik terluar pada pulau-pulau Negara Republik Indonesia akan ditentukan dengan Undang-Undang". Pada tanggal 18 Desember 1996 di Makassar dicanangkan Deklarasi Negara Maritim Indonesia, dengan tindak lanjut Konsep Pembangunan Negara Maritim Indonesia, Dewan Kelautan Nasional. Substansinya adalah menyebut Negara Kesatuan RI beserta perairan nusantara, laut wilayah, zona tambahan, ZEE, dan landas kontinennya sebagai Negara Maritim Indonesia.
            Perkembangan Wawasan dan Pembangunan Kelautan, Pada tanggal 26 September 1998 kembali dicanangkan Deklarasi Bunaken dengan tidak lanjut The Ocean Charter. Isi Deklarasi : Mulai saat ini visi pembangunan dan persatuan nasional Indonesia harus juga berorientasi laut. Semua jajaran pemerintah dan masyarakat hendaknya juga memberikan perhatian untuk pengembangan, pemanfaatan, dan pemeliharaan potensi kelautan Indonesia. Visi Kelautan terus berkembang hingga era reformasi dengan Pembangunan Maritim Indonesia (1998-2004) mencakup aspek : Perikanan, Perhubungan laut, Industri Maritim, Pertambangan dan Energi, Wisata Bahari, Pembangunan SDM, IPTEK dan Kelembagaan Maritim. Berdirinya Kabinet Gotong Royong dan Kabinet Persatuan (1999-2004) dengan tindak lanjut dibentuknya Departemen Eksplorasi Laut yang akhirnya menjadi Departemen Kelautan dan Perikanan. Beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan World Ocean Conference 2009 di Menado yang juga telah menunjukan peran dan wawasan kelautan bangsa Indonesia kepada dunia Internasional.
                Gagasan Negara Maritim Indonesia sebagai aktualisasi wawasan nusantara untuk memberi gerak pada pola pikir, pola sikap dan pola tindak bangsa Indonesia secara bulat dalam aktualisasi wawasan nusantara. Pengembangan konsepsi negara maritim Indoensia sejalan dengan upaya peningkatan kemampuan bangsa kita menjadi bangsa yang modern dan mandiri dalam teknologi kelautan dan kedirgantaraan bagikesejahteraan bangsa dan negara. Bumi maritim Indonesia adalah bagian dari sistem planet bumi yang merupakan satu kesatuan alami antara darat dan laut di atasnya tertata secara unik, menampilkan ciri-ciri negara dengan karakteristik sendiri yang menjadi wilayah yurisdiksi Negara Republik Indonesia.
                Pengembangan negara maritim Indonesia berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 karena dalam perikehidupan kebangsaan Indonesia Pancasila pada hakekatnya disusun secara serasi dan seimbang untuk mewadahi seluruh aspirasi bangsa Indonesia. Landasan konsepsionalnya adalah wawasan nusantara dan ketahanan nasonal. Dengan wawasan nusantara bangsa Indonesia memandang wilayah nusantara sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, social budaya dan   keamanan. Pada hakekatnya negara maritim Indonesia merupakan pengembangan dari konsepsi ketahahan nasional, maka konsepsi negara maritim Indonesia perlu dijadikan pedoman dan rangsangan serta dorongan bagi bangsa kita dan upaya pemanfaatan dan pendayagunaan secara terpadu, terintegrasi dan berkelanjutan.[6]

B.       Fungsi Maritim
Indonesia sebagai negara maritim yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari laut tentu mempunyai kelebihan tersendiri dibanding dengan negara-negara lain. Dalam kehidupan berbangsa laut sudah menjadi bagian terpenting bagi negara Indonesia, hal ini disebabkan karena sebagian besar kehidupan sosial, politik, ekonomi dan budaya Indonesia telah mencerminkan kemaritiman Indonesia.  Tak heran jika sektor maritim Indonesia tidak diragukan lagi.
Dalam bidang sosial, maritim mempunyai fungsi sebagai media pemersatu yang menumbuhkan dan mempererat ikatan batin sebagai satu bangsa antara penduduk pulau yang satu dengan yang lainnya. Dengan adanya laut ini kemudian menumbuhkan rasa saling memiliki, bahwa laut tersebut merupakan bagian dari bangsa yang harus dijaga dan dirawat, dengan adanya laut tersebut maka antar pulau mampu terhubung.
Dalam bidang ekonomi, maritim memiliki fungsi sebagai sumber ekonomi yang mampu menghasilkan kekayaan bagi negara. Laut Indonesia ditaksir menyimpan potensi kekayaan yang dapat dieksploitasi 156 miliar dolar AS per tahun atau sekitar Rp 1.456 triliun. Walau demikian, kontribusi sektor kelautan terhadap PDB nasional dinilai masih rendah. Pada 1998 sektor kelautan hanya menyumbang 20,06 persen terhadap PDB, itupun sebagian besar atau 49,78 persen disumbang subsektor pertambangan minyak dan gas bumi di laut. Ini menunjukkan bahwa kekayaan laut Indonesia yang sangat besar masih disiasiakan. Berbeda dengan negara maritim lain, seperti RRC, AS, dan Norwegia, yang sudah memanfaatkan laut sedemikian rupa hingga memberikan kontribusi di atas 30 persen terhadap PDB nasional mereka. Selain itu laut juga sebagai media penghubung untuk memperlancar lalu lintas barang dalam perdagangan.[7]
Dalam bidang budaya, maritim memiliki fungsi sebagai landasan bagi berkembangnya kebudayaan dan tradisi yang berlangsung dalam masyarakat. laut dijadikan sebagai cikal bakal perkembangan kebudayaan, yang kemudian dengan adanya laut dapat mengembangkan dan memperkaya kebudayaan bangsa. Laut juga berfungsi sebagai obyek dalam kebudayaan, karena berbagai macam ritual kebudayaan dapat dilakukan di daerah laut guna menunjukkan apresiasi rasa syukur masyarakat atas sumber daya alam yang telah disediakan oleh laut.
Dalam bidang politik, laut memiliki fungsi sebagai media pertahanan dan sekaligus sabuk pengaman terhadap serangan dari luar. Bangsa yang mampu menguasai laut maka bangsa tersebut mempunyai sea power. Sea power adalah kekuatan dan kemampuan yang dimiliki oleh suatu bangsa untuk mendayagunakan laut bagi kejayaan dan kemakmuran bangsanya. Kekuatan tersebut kemudain mampu meningkatkan kekuasaan suatu bangsa yang pada akhirnya bangsa tersebut akan dihormati dan ditakuti oleh bangsa-bangsa lain.



[1]Singgih Tri Sulistyono, Pengantar Sejarah Maritim Indonesia, (Jakarta: Depdiknas, 2004), hlm. 2.
[2]Wahyono, Loc.cit.
[3]Singgih Tri Sulistyono, Ibid. Hlm. 28.
[4]Djoko Pramono, Budaya Bahari, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005), hlm. 9.
[5]Singgih Tri Sulistyono, Op.cit. hlm. 43.
[6]Pusjianmar, Op.cit. hlm 2-3.
[7]Wahyono, Op.cit, hlm. 92.

Senin, 30 Juni 2014

BEASISWA DATAPRINT

Program beasiswa DataPrint telah memasuki tahun keempat. Setelah sukses mengadakan program beasiswa di tahun 2011 hingga 2013, maka DataPrint kembali membuat program beasiswa bagi penggunanya yang berstatus pelajar dan mahasiswa.  Hingga saat ini lebih dari 1000 beasiswa telah diberikan bagi penggunanya.
Di tahun 2014 sebanyak 700 beasiswa akan diberikan bagi pendaftar yang terseleksi. Program beasiswa dibagi dalam dua periode. Tidak ada sistem kuota berdasarkan daerah dan atau sekolah/perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar beasiswa dapat diterima secara merata bagi seluruh pengguna DataPrint.  Beasiswa terbagi dalam tiga nominal yaitu Rp 250 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. Dana beasiswa akan diberikan satu kali bagi peserta yang lolos penilaian. Aspek penilaian berdasarkan dari essay, prestasi dan keaktifan peserta.
Beasiswa yang dibagikan diharapkan dapat meringankan biaya pendidikan sekaligus mendorong penerima beasiswa untuk lebih berprestasi. Jadi, segera daftarkan diri kamu.
Pendaftaran periode 1 : 7 Februari – 30 Juni 2014
Pengumuman                : 10 Juli 2014

Pendaftaran periode 2   : 1 Juli – 31 Desember 2014
Pengumuman                : 12 Januari 2015

Persyaratan Umum:
1.  Pelajar/mahasiswa aktif dari tingkat SMP hingga perguruan tinggi untuk jenjang D3/S1
2.  Terlibat aktif di kegiatan atau organisasi sekolah/perguruan tinggi
3.  Tidak terlibat narkoba atau pernah melakukan tindak kriminal
4.  Tidak sedang menerima beasiswa dari perusahaan lain. Jika saat ini peserta masih menerima beasiswa dari kampus, peserta berhak mengikuti pendaftaran beasiswa dari DataPrint.
5. Penerima beasiswa di periode 2 tahun 2013 tidak dapat menjadi penerima beasiswa di periode 1 tahun 2014.

Untuk pendaftaran klik DISINI

informasi lebih lanjut kunjungi website http://beasiswadataprint.com/

Selasa, 02 Juli 2013

KEAJAIBAN I SPEAK PROJECT

Komunikasi merupakan sebuah cara manusia untuk menyampaikan pesannya kepada manusia lain. Dewasa ini, dunia komunikasi telah berkembang dengan pesat, hal tersebut ditandai dengan ditemukannya teknologi-teknologi baru dalam mempermudah komunikasi, seperti Handphone dan aneka media sosial. Dengan berkomunikasi maka kita akan memperoleh berbagai macam informasi yang kemudian dapat kita jadikan sebagai bekal dalam pengetahuan, karena orang yang memegang banyak informasi dialah yang memegang dunia. Sebuah kelebihan jika kita mampu mengggenggam informasi yang bermanfaat yang sebanyak-banyaknya.
            Tak heran jika seseorang yang dalam hal berkomunikasi kurang dia akan terllihat aneh. Dia cenderung sendiri, teman-temannya pun tak mau mendekat padanya karena dari dirinya tak ada kemampuan berkomunikasi yang baik. Sebuah beban ketika teman-teman yang lain sudah selangkah lebih maju, sedangkan dia masih berada pada zona tertentu, karena dia tidak memperoleh banyak informasi
            Komunikasi juga berkaitan erat dengan dengan public speaking.  Seseorang yang mempunyai kemampuan hebat dalam public speaking maka dijamin dia akan lebih lancar berkomunikasi dengan yang lainnya. Maka disini public speaking menjadi kunci untuk berkomunikasi. Dibutuhkan sebuah keberanian dan kepandaian tersendiri untuk bisa menguasa public speaking.
            Saat ini banyak permasalahan yang dialami oleh manusia dalam hal komunikasi,terutama pada public speaking, seperti kurang lancarnya berbicara, kurangnya pengetahuan dan wawasan yang dimiliki, adanya rasa malu untuk berinteraksi dengan yang lainnya, perasaaan sombong yang mengakibatkan dirinya lebih baik dari pada yang lain sehingga tidak mau memperoleh informasi maupun berbagi informasi dengan yang lainnya. Permasalan tersebut akan menjadikan pribadi seseorang tidak akan maju. Dia akan menjadi pribadi yang melulu begitu-begitu saja, dan tentunya membosankan.
Untuk menjawab permasalahan tersebut maka dibutuhkan adanya usaha keras untuk belajar. Niat dan kesungguh-sungguhan juga tidak kalah pentingnya dengan usaha yang kita lakukan, karena semua usaha berawal dari niat kita. Jika niat kita baik maka akan memperoleh hasil yang baik, begitu pula sebaliknya. Salah satu usaha yang dapat dilakukan yaitu dengan mengikuti bimbingan khusus dalam dunia public speaking.     
            I Speak Project mampu menjawab permasalah dalam dunia public speaking. ISpeak Project adalah Personal Leadership Project yang diprakarsai oleh Infra Ranisetya mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi Undip 2009, yang merupakan social project bersifat voluntary non profit dan tidak terkait dengan institusi maupun organisasi apapun. Dalam pelaksanaan project dibutuhkan partisipasi aktif serta komitmen dan loyalitas tinggi dari young speaker terpilih, sehingga young speaker terpilih wajib untuk mengisi surat pernyataan siap mengikuti keseluruhan I Speak Project dengan penuh tanggung jawab dan kesukarelaan sebelum mengikuti kelas pertama.
            Pertama aku mengetahui informasi I Speak Project adalah dari Twitter. Waktu itu di timeline ku muncul sebuah informasi pendaftaran ISpeak Project dari akun twitternya Kak Infra Ranisetya. Tanpa berfikir panjang aku langsung membuka link yang tercantu, aku cermati satu persatu kalimat yang tertera, kemudian setelah aku mengerti apa maksud dari informasi tersebut lalu aku mengisi biodata dan segala informasi yang dibutuhkan oleh I Speak Project. Saat itu dalam informasi yang dibutuhkan hanya 50 young speaker.
            Proses pendaftaran telah selesai, aku sangat berharap diterima pada kelas tersebut karena saya akui kemampuan public speaking saya kurang. Waktu pengumuman telah tiba, dengan perasaan yang deg-degan kuberanikan diri untuk membuka link pengumumannya di fanpage I SpeakProject. Dengan sangat teliti aku membaca satu persatu daftar nama yang lolos. Aku mulai lelah dan kecewa membaca dari nomor 1 sampai 28 belum tertera namaku. Dan ketika tiba pada nomor 30 perasaan lelah dan kecewa tersebut berubah seketika dengan semangat dan penuh syukur karena namaku telah tercantum dalam daftar peserta yang lolos pada kelas I Speak Project di nomor urutan ke-30.
            Perasaan senang dan bahagia menyelimutiku saat itu, aku pun langsung bergegas membuka email dan mengunduh form surat pernyataan, lalu segera aku isi dan kirimkan kembali ke email I Speak Project. Pada saat itu di daftar peserta yang lolos jumlahnya 63 peserta, bukan 50, karena antusias yang begitu tinggi dari 180 peserta yang telah mendaftar maka kemudian kuota ditambah menjadi 63. Aku merupakan salah satu pendaftar yang beruntung bisa diterima dalam I Speak Project, aku bertekad pada saat itu, aku tidak akan menyia-nnyiakan kesempatan emas yang telah diberikan kepadaku.
            Setelah menunggu beberapa hari, forum 1 I SpeakProject akhirnya tiba. Pada awalnya di file yang saya terima dari I Speak Project melalui email tercantum jadwal forum 1 adalah hari Sabtu, 1 Juni 2013, namun karena banyak young speaker yang berhalangan hadir maka jadwal diajukan pada hari Jumat, 31 Juni 2013. Sebelum forum tiba, selalu ada ada pre work dan pemberitahuan pre work tersebut disengaja mepet dengan jadwal forum karena setiap young speaker diharapkan mampu bekerja dalam deadline secara profesional. Pre work forum 1 adalah nge-tweet sebanyak minimal 10x tentang harapan dan motivasi mengikuti kelas I Speak Project dengan hashtag #BeraniBicara dan mention ke akun I Speak Project.
            Bertempatkan di belakang PKM Baru Undip Tembalang, tema pada forum 1 adalah dasar-dasar public speaking. Disana dijelaskan bagaimana teknik public speaking yang baik. Setiap forum diusahakan semua young speaker berbicara dan 75% praktek serta 25% materi. Sungguh kelas yang sangat efektif sekali karena terjadi timbal balik dan interaksi antara pemateri dan peserta. Ini adalah kelas yang intensif.
            Forum 2 telah tiba pada hari Minggu tanggal 7 Juni 2013 bertempat sama pada forum 1, tema pada forum 2 adalah presentasi. Disini kita dikasih pre work menggambarkan daerah salah kita masing-masing kemudian kita presentasikan di depan forum. Teknik-teknik presentasi yang baik telah kudapatkan dalam forum 2 ini dan sekarang aku tahu apa yang harus aku lakukan disaat presentasi.
            Forum 3 telah tiba pada hari Minggu, 21 Juni 2013 bertempatkan di taman Widya Puraya Undip. Tema pada forum 3 adalah How to be a Cool Radio Announcer. Disini kami dijelaskan bagaimana teknik-teknik menjadi seorang penyiar radio yang profesional, dan lagi-lagi disuruh praktek, dan pada waktu itu aku mendapat bagian pertama. Sempat grogi, tapi dengan bekal pengetahuan yang saya dapatkan pada forum-forum sebelumnya maka aku beranikan diri mencoba mempraktekkan bicara ala penyiar radio profesional.
            Banyak sekali ilmu yang aku peroleh dari ketiga forum tersebut, aku pun tak sabar menunggu forum berikutnya karena forum berikutnya bertemakan How to be a Great MC/Host. Sebuah tema yang sangat menarik sekali karena akhir-akhir ini tiba-tiba saja aku ingin mendalami kemampuan di bidang tersebut karena ketika ada acara pelatiha menulis PKM yang diselenggarakan oleh BEM FIB pada bulan Juni lalu saya diamanahi menjadi MC dalam acara tersebut, memang pada wakti itu aku tidak seprofesional Kak Infra ketika menjadi MC, tapi dari situlah aku sadar harus belajar lebih tekun lagi agar bisa menjadi Mc dan Host yang profesional.
            Akhirnya forum 4 datang juga pada hari Minggu, 30 Juni 2013. Pre work forum 4 yaitu membuat sebuah artikel tentang kesan da pesan selama mengikuti I Speak Project, minimal terdiri dari 350 kata, artikel diposting kedalam salah satu media, seperti blog, catatan facebook, live tweet atau email ke I Speak Project . Sayang sekali pada forum itu aku tidak bisa menghadirinya karena radangku kumat dan kondisi badan sedang nge-drop maka saya putuskan untuk izin dan menitipkan materinya pada seorang teman saya. Saya sangat menyesal sekali tidak bisa hadir dalam forum tersebut karena informasi dari young speaker lainnya forum tersebut sangat seru dan gila-gilaan, mereka disuruh praktek langsung jadi MC dan Host. Tambah menyesal sekali pada waktu itu aku tidak bisa mengikutinya karena juga ada sesi foto-foto dan pembuatan video. Ini aalah pre work forum 4 ku yang telat aku kerjakan karena kemarin sedang sakit, dan baru bisa saat ini hari Senin, 1 Juni 2013 aku menyelesaikannya.
            Selama mengikuti I Speak Project begitu banyak pengetahuan, pengalaman dan teman yang saya peroleh. Pengetahuan mengenai public speaking, keberanian dan kepercayaan diri aku dapatkan disini, pengalaman berteman dengan young speakers luar biasa yang berasal dari fakultas lain dahkan institusi lain juga saya dapatkan dari sini. Semangat baru saya dapatkan disini juga serta suasana kekeluargaan dalam setiap forum juga begitu kental, sehingga setiap forum terasa begitu nyaman meskipun bertempat seadanya.
            Sebelum mengikuti I Speak Project, aku berfikir buat apa tampil kalau tak ada yang melihat, buat apa bicara kalau tak ada yang mendengar. Mindsett itu kemudian hancur perlahan-lahan setelah aku mengikuti serangkaian acara I Speak Project. Sekarang aku sedikit demi sedikit telah berani berbicara di depan umum, aku telah berani berubah untuk menjadi lebih baik, aku telah berani menjadi berbeda dengan yang lainnya. Ini merupakan sebuah kelas yang ajaib dan berbeda dengan kelas-kelas lainnya, karena kelas ini mampu mengubah mindsett ku dan memberi banyak manfaat bagi teman-teman young speakers lainnya. Tentu saja project ini tidak akan berjalan tanpa adanya kegigihan dari founder I Speak Project yaitu Kak Infra Ranisetya. Big thanks to Kak Infra Ranisetya karenanya aku lebih semangat untuk meraih semua impian-impianku melalui  ISpeak Project yang tidak hanya pengetahuan saja, tapi juga motivasi dan inspirasi yang dapat aku peroleh.
            Buat Kak Infra Ranisetya, saya sangat salut kepadanya yang telah berhasil menggagas program yang sangat berguna ini. Ditengah kesibukannya saat ini, Kak Infra masih sempat memberikan pengetahuan dan motivasi, begitu mulia sekali tindakan yang telah dilakukannya, dan saya akan mencontoh dan menyerap semua materi, pengetahuan, pengalaman dan motivasi dari Kak Infra Ranisetya. Jarang sekali saya menemukan sosok yang cerdas, berprestasi, cantik tapi tidak sombong, malah bersemangat untuk menebar kebaikan dengan berbagi. Dream, Learn, Act, Share. And Inspire yang tertambat pada diri Kak Infra Ranisetya sungguh memberikan dampak yang luar biasa bagi berbagai pihak. Dan setelah menjadi alumni I Speak Project nanti saya juga akan bertekad untuk membagikan ilmu dan pengalaman saya kepada yang lainnya. Karena sebaik-baiknya orang adalah ia yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Salam Berani Bicara.

Young Speaker I Speak Project Wave 1



                                                                                     MuhammadShofi’i

Minggu, 05 Mei 2013

Tips Meningkatkan dan Menjaga Kecerdasan Otak

Ketika sedang lelah secara psikis, stres, atau seiring bertambahnya usia sebagian orang merasa bahwa terjadi kemunduran pada daya ingat dan kemampuan berpikirnya. Namun, tidak perlu khawatir, karena tentunya ada cara untuk menjaga kecerdasan otak.

Dengan melatih otak, maka kemampuan otak meningkat atau setidaknya tetap stabil. Semakin otak di latih maka ibarat sebuah pisau yang di asah makin tajam.  Daya pikir seseorang berkurang dalam usia berapapun  adalah wajar, karena organ otak juga seperti organ tubuh lainnya, bila kurang latihan, maka kekuatannya pun akan berkurang.
Para ilmuwan dari University of California, Berkeley, AS, pernah meneliti otak tikus. Mereka menemukan, bahwa otak tikus tumbuh sebesar 4 persen saat mereka dipaksa menjalankan tugas mental setiap hari, misalnya mencari jalan keluar dari lorong yang berliku, memanjat tangga, dan bersosialisasi dengan tikus lain. Bagaimana dengan otak manusia? Dibawah ini 11 cara ampuh untuk menambah kemampuan otak dalam berfikir dan mengingat.
1. Latih kemampuan mengamati. Luangkan waktu untuk bersantai dengan mengamati alam sekitar, semua yang tertangkap mata  rekam dalam pikiran Anda. Lakukan observasi dari yang sederhana sampai yang rumit.
2. Asah panca  indra. Mencicipi dan menilai rasa makanan ternyata melatih kecerdasan otak.  Melakukan wisata kuliner bisa melatih kemampuan otak Anda. Saat merasakan makanan yang Anda pilih, tentunya Anda menilai rasa makanan itu. Menyadari bau, aroma, bunyi-bunyian, merasakan cuaca juga melatik kecerdasan otak.
3. Hafalkan nama teman-teman dan pasangkan nomor teleponnya.  Apakah Anda suka menghafal nama teman baru Anda, dan berusaha mengingat no telponnya? maka Anda melakukan aktivitas melatih kemampuan otak.
4. Pelajari sesuatu yang baru. Apakah Anda menyukai hal-hal baru? Kegiatan ini sangat membantu kemampuan otak, bahkan di jaman digital ini, sangat perlu sekali untuk mengenal hal-hal baru agar tidak ketinggalan tehnologi dan tidak menjadi korban tehnologi. 
5. Gunakan tangan supaya mengikuti petunjuk otak. Visualisasikan apa yang ada dalam otak Anda. Bisa berupa melukis, menulis atau membuat kaligrafi, melatih kemampuan mengetik tanpa melihat tombol , dan karya-karya yang bernilai seni.
6. Tekuni hobi. Rasanya otak rileks dan segar melihat keindahan alam dan melakukan kegiatan yang tidak terikat dengan pekerjaan. Jaga keseimbangan aktivitas Anda antara kerja dan rileks, antara tugas dan hobi.
7. Pelajari dan hafalkan tanggal-tanggal penting, menyangkut anggota keluarga, teman, atau perayaan tertentu. Apakah Anda mengaggap bahwa mengingat tanggal-tanggal penting itu perlu? Selamat, Anda mempunyai kebiasaan untuk melatih kemampuan otak.
8. Hafalkan sesuatu yang Anda sukai. Tidak di pungkiri, kebiasaan mengahafal melatih kemampuan otak, bahkan ini adalah obat mujarab untuk mengatasi pikun di usia lanjut.  Hafalkan lagu yang Anda suka, atau apa saja yang Anda anggap perlu.
9. Latihan menghafal urutan angka berderet panjang, misalnya  312679048464461872. Ini adalah bentuk latihan memperbaiki daya ingat jangka pendek. Trik untuk menghafal urutan angka yang panjang seperti itu adalah dengan membaginya menjadi beberapa kelompok, memecah bilangan menjadi beberapa bagian.  Lakukan dengan mengelompokkan atau memecah bilangan itu menjadi beberapa bagian, misalnya 312679 kemudian 048464 dan terakhir  461872.
10. Ingat perjalanan pribadi. Apa yang sedang Anda kerjakan satu jam lalu, minggu lalu pada hari Jumat pukul 11.00, misalnya. Coba jawab pertanyaan ini: kapan, dengan siapa, dimana?
11. Ingat dan teliti ulang pengeluaran harian. Luangkan waktu untuk mengecek pengeluaran harian, atau mingguan Anda. Kemarin Anda membelanjakan uang untuk apa? Berapa jumlah  uang tunai yang  Anda simpan atau yang ada di dompet? Kapan Anda terakhir  ambil uang lewat ATM, dan seterusnya.
Latihan-latihan ini akan memungkinkan sel otak tetap aktif dan jaringan penghubung antar sel otak semakin rapat. Kegiatan mental yang menantang meningkatkan jumlah sirkuit aktif atau sinapsis dalam otak. Semakin banyak sirkuit, semakin banyak asosiasi, makin besar pula kemampuan mengingat.
Selamat berlatih dan menikmati kegiatan yang melatih kemampuan daya ingan dan kecerdasan otak!





Rabu, 30 Januari 2013

Masuk Jurusan Sejarah, Mau Jadi Apa?

“Apa yang akan saya dapatkan nanti jika saya masuk jurusan sejarah?”

Itulah pertanyaan yang akan kita terima setelah orang lain mengetahui jurusan kita yang notabenenya adalah jurusan Sejarah. Mungkin ini pertanyaan yang lazim ditanyakan ke jurusan manapun. Jika yang ditanya adalah jurusan kedokteran, kedokteran gigi, manajemen, akuntansi, atau psikologi jawabannya akan sangat memuaskan. Barangkali ini hanya sekadar pertanyaan basa-basi saja. Tapi jika ditanyakan kepada jurusan sejarah, saya bisa pastikan ini pertanyaan serius dan si penanya pasti mengerutkan keningnya, ini tanda-tanda skeptis. Tidak menutup kemungkinan ini pertanyaan berat juga untuk jurusan-jurusan “non-favorit” lainnya, tapi tanpa mengurangi rasa hormat kepada mereka dan karena saya mahasiswa sejarah, maka saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini.
Jikalau saya mendapat pertanyaan itu, maka saya akan langsung bertanya balik, “Kamu mau kuliah atau mau persiapan cari kerja?”. Biarlah si adik ini menjawab itu terlebih dahulu. Mengapa saya balik bertanya? Cuma satu alasan, saya hanya ingin tahu apa yang ada di otak si adik ini tentang orientasinya untuk kuliah. Ini penting menurut saya, karena saya kira orientasi itu penting untuk menentukan langkah-langkah ke depan. Kalau memang orientasi kuliah mereka adalah untuk cari kerja maka akan saya sarankan (dengan sangat jujur) pikirkan masak-masak jurusan yang akan di pilih. Kalau memang ragu pada sejarah lebih baik tidak usah pilih sejarah. Saya sungguh tidak menyarankan adik-adik ini masuk hanya untuk asal kuliah demi mencari kerja. Lebih baik cari yang mamang tinggi prospeknya sekalian. Bukannya saya skeptis pada jurusan sendiri, tapi karena memang sejarah tidak akan memberikan apa-apa untuk mahasiswa yang “asal kuliah untuk mencari kerja”. Lagi pila sangat beresiko memilih sesuatu jika hati sendiri tidak yakin.
Itu kalau orientasi kuliah untuk persiapan cari kerja. Kalau memang mereka memberikan jawaban, “saya benar-benar ingin kuliah kak”, atau “karena saya memang suka dengan sejarah sejak dulu”, atau semacamnya yang memberikan ketegasan kalau orientasi mereka adalah kuliah. Respon saya pertama kali adalah memberikan si adik ini senyuman lalu barulah akan saya berikan jawaban. Mungkin ini subjektif, tapi saya adalah orang yang percaya pada semangat dan keyakinan hati. Dan kedua hal ini, semangat dan keyakinan hati, adalah hal penting sebelum seorang pemuda memutuskan untuk menjadi mahasiswa. Jadi mereka kuliah bukan karena “keterpaksaan” untuk memudahkan mencari kerja, tapi murni untuk terjun menjadi akademisi. Ini bukan hanya sejarah, tapi juga jurusan lainnya apapun itu. Saya yakin mereka inilah yang memang benar-benar tahu apa artinya menjadi mahasiswa.
Lalu apa jawaban saya? Dengan penuh semangat akan saya jawab, “kamu bisa mendapatkan apa-apa di sini”. Sepanjang pengetahuan saya setelah mebaca macam-macam buku kumpulan soal ujian masuk universitas dan dari bimbel-bimbel yang saya ketahui, sejarah memang bukan jurusan yang diminati atau dianggap sedikit sekali prospeknya ke depan. Bisa jadi ya, bisa jadi tidak. “Ya” kalau orientasinya untuk cari kerja seperti yang saya jelaskan di atas. Tapi bisa jadi “tidak” untuk yang orientasinya memang benar-benar suka sejarah dan murni untuk menuntut ilmu. Saya yakin dengan ini karena saya juga yakin bahwa, apa yang kamu minati dan kamu tekuni pasti akan membawa manfaat ke depan. Tinggal bagaimana kita ini memelihara semangat dan mental pantang menyerah untuk belajar.
Katakanlah saya terlalu filosofis atau terlalu muluk soal ini, tapi itulah yang saya yakini. Namun saya juga tidak mau jadi hipokrit, saya juga sadar bahwa setelah lulus kuliah nanti pasti saya, dan juga pembaca semua akan menghadapi dunia kerja. Dari sinilah sejarah memberikan peluang. Lulusan sejarah tidaklah harus menjadi seorang sejarawan. Biasanya dalam buku panduan memilih jurusan selalu di tulis prospek kerja lulusan jurusan sejarah seperti ini : peneliti, pengajar, staf atau pegawai museum, atau pegawai di ANRI. Sepertinya memang buku itu harus dikoreksi lagi. Masih banyak peluang untuk  sejarah. Kalau mau sebut, bisalah kita jadi wartawan, reporter, penulis, editor, tourist guide, pengusaha, dan bahkan sampai jadi anggota dewan. Sungguh saya tak berbohong akan hal ini.
Dalam belajar ilmu sejarah di universitas, sejauh pengamatan saya, amat ditekankan masalah otentisitas, originalitas, dan kredibilitas. Tanpa ketiga hal ini, jangan sekali-kali membicarakan sejarah. Metode sejarah memiliki kerangka ketat dalam menuliskan sejarah, tapi juga tidak kaku. Plagiarisme juga menjadi satu hal yang harus dijauhi benar-benar oleh mahasiswa sejarah. Inilah modal kita sebagai mahasiswa sejarah. Sejak awal kita telah disiapkan menjadi orang teliti, kritis, jujur, dan tidak asal bicara tanpa landasan yang jelas. Metode inilah yang membantu kita nantinya di dunia kerja, entah jadi apapun nantinya. Dengan modal ini ditambah pengalaman-pengalaman ikut dalam berbagai kegiatan organisasi dan semacamnya, InsyaAllah bisa menjadi andalan kita menghadapi dunia kerja. Oh ya, tambah pula dengan semangat dan keyakinan diri.
Saya menulis catatan ini tak bermaksud “promosi” jurusan atau apa. Kalau tulisan ini mengarah lebih pada jurusan sejarah, memang karena saya berkecimpung di sini dan itu yang saya ketahui. Tapi pada intinya saya hanya ingin berbagi pengetahuan dan semangat kepada kawan-kawan dan pembaca semua. Bahwa semua hal selalu berawal dari niat dan dari sinilah kita lalu menentukan langkah.

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com