Shofi'is Blog

PENGUNJUNG BLOG YANG TERHORMAT, APABILA INGIN MENGUTIP INFORMASI ATAUPUN ARTIKEL DARI BLOG INI DIMOHON UNTUK MECANTUMKAN BLOG INI SEBAGAI SUMBER ACUAN ATAU REFERENSI, TERIMAKASIH

Kamis, 01 Desember 2011

Mahatma Gandhi sebagai Tokoh Pergerakan Kemerdekaan India

Dalam mengantarkan ke pintu kemerdekaannya, India tidak lepas dari peran dari seorang tokoh yang religius dan gigih. Dia adalah Mahatma Gandhi, seorang tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan India dengan berani menentang kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh Inggris serta berusaha mewujudkan dan memperjungkn keadilan bagi seluruh rakyat India.
Mempelajari kehidupan Mahatma Gandhi sama saja dengan menelusuri kembali perjuangan rakyat India dalam memperjuangkan kemerdekaan dan kebebasannya. Mahatma Gandhi memiliki kepribadian yang unik, disatu sisi dia sebagai orang suci yang hidup bersama rakyat jelata, tetapi disisi lain dia adalah seorang politisi hebat yang mempunyai pemikiran yang luar biasa.
Kegigihannya dalam memperjuangkan kebenaran spiritual membuat kebingungan tersendiri bagi Kerajaan Inggris Raya, bahkan oleh orang Inggris, dia disebut sebagai “pengemis telanjang”. Sebuah kata-kata yag terasa jauh dari kesan Mahatma Gandhi sebagai tokoh dalam Pergerakan Kemerdekaan India. Mahatma Gandhi sendiri tidak punya tujuan untuk menaklukkan penjajahan, Gandhi malah menginginkan untuk dapat berdamai dan merangkul musuhnya sebagai sahabat. Cara Gandhi dalam mempertahankan kebenaran menjadi kunci dalam memenangkan hati musuh.
Mahatma Gandhi bukan saja seorang tokoh populer dan pahlawan India, namun juga seorang tokoh dunia yang berjasa besar pada perjuangan hak-hak asasi manusia dan pejuang anti kekerasan. Penampilan Gandhi amatlah sederhana namun pemikiran dan perjuangannya berdampak besar bagi kemerdekaan India serta menginspirasi pejuang-pejuang anti kekerasan di berbagai belahan dunia. Dibalik kain putih, tubuh yang rapuh itu tersimpan kekuatan dan kharisma yang luar biasa. Berkali-kali ia masuk penjara, Gandhi terus berjuang bahkan memimpin rakyatnya secara damai meraih kemerdekaan India.
Gandhi bernama lengkap Mohandas Karachmad Gandhi, lahir di Porbandar India 2 Oktober 1869 dan meninggal dunia 30 Januari 1948. Gandhi adalah jebolan Fakultas Hukum University College London dan salah satu dari sedikit warga India yang beruntung dapat mengenyam pendidikan tinggi di luar negeri. Setelah menjadi Sarjana Hukum, Gandhi kembali ke India dan membuka praktik sebagai pengacara di Bombay, namun kurang berhasil. Ia lantas berangkat ke Durban Afrika Selatan bekerja dalam biro hukum India. Disini ia mengamati pendindasan orang kulit putih terhadap orang-orang India di Afrika Selatan.
Ia kemudian mulai terjun memperjuangan persamaan hak-hak sipil tanpa memandang ras dan warna kulit hingga berkali-kali masuk penjara dan serangan fisik oleh orang-orang keturunan Eropa di Afrika Selatan. Ia melancarkan perlawanan pasif dan non koperasi. Semasa perang Boer, Gandhi memimpin korps ambulans untuk tentara Inggris dan unit Palang Merah. Gandhi kembali ke India setelah tuntutan warga India dikabulkan pemerintah Inggris.
Prinsip Gandhi, satyagraha, sering diterjemahkan sebagai "jalan yang benar" atau "jalan menuju kebenaran", telah menginspirasi berbagai generasi aktivis-aktivis demokrasi dan anti-rasisme seperti Martin Luther King, Jr. dan Nelson Mandela. Gandhi sering mengatakan kalau nilai-nilai ajarannya sangat sederhana, yang berdasarkan kepercayaan Hindu tradisional yaitu kebenaran (satya), dan non-kekerasan (ahimsa).
Selain tokoh-tokoh perjuangan anti kekerasan, keadilan dan perdamaian di tingkat dunia, di Indonesia pun ajaran Gandhi menemukan lahan yang subur. Ibu Gedong Bagoes Oka, misalnya, menemukan inspirasi perjuangannya di dalam ajaran Gandhi. Ia mendirikan Ashram Gandhi di Candi Dasa, Bali sebagai pusat pendidikan dan pengamalan ajaran-ajaran Gandhi tersebut.
Gandhi tidak pernah menerima Penghargaan Perdamaian Nobel, meski dia dinominasikan lima kali antara 1937 dan 1948. Beberapa dekade kemudian, hal ini disesali secara umum oleh pihak Komite Nobel. Ketika Dalai Lama dianugerahi Penghargaan Nobel pada 1989, ketua umum Komite mengatakan bahwa ini merupakan "sebuah bentuk mengenang Mahatma Gandhi". Mahatma Gandhi meninggal pada 30 Januari 1948. Dia meninggal karena dibunuh oleh seorang lelaki Hindu yang marah karena kepercayaan Gandhi yang menginginkan rakyat Hindu dan Muslim diperlakukan dengan seimbang

Sumber :
Buku 100 tokoh paling berpengaruh abad 20.
Forest, G W. 1857–1858. The Indian Mutiny.
Gandhi, M.K. 2009. Mahatma Gandhi Sebuah Autobiografi Diterjemahkan oleh Penerbit Narasi. Jakarta: Narasi.
http://www.biografitokohdunia.com/2011/05/biografi-mahatma-gandhi.html
Kompas. 2007. India, Bangkitnya Raksasa Baru Asia. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Mehta, Ved. 2002. Ajaran-Ajaran Mahatma Gandhi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Penerbit Nuansa.
Seal, Anil .1968. Emergence of Indian Nationalism: Competition and Collaboration in the Later Nineteenth Century.
Sofri, Gianni (1995–1999). Gandhi and India: A Century in Focus. Janet Sethre Paxia (translator) (edisi ke-English edition translated from the Italian). Gloucestershire: The Windrush Press.


0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com